ADSENSE IN ARTICLE AD
ADSENSE 336x280 bawah judul
Cara mengatasi kram otot pada kaki, tangan, perut atau saat sedang haid. Di antara Sobat pembaca pasti ada yang pernah mengalami kram otot ya? Tentu, jika kram otot itu terjadi, rasanya sangat sakit, amat nyeri dan meringis menahan sakit. Apalagi kram otot sering terjadi secara mendadak dan tiba-tiba.
Biasanya kram otot terjadi disebabkan kontak antar otot secara paksa, atau kontraksi otot-otot lebih kuat dan tidak rileks sehingga kaku dan sering terjadi kontraksi otot di area tungkai, betis, paha, dan bagian tubuh lainnya.
Tanda kena kram otot yang paling mudah dikenali biasanya otot tiba-tiba sakit ketika digerakkan, terjadinya kejang otot, dan sakit luar biasa. Biasanya terjadi ketika tengah asyik beraktivitas, berolahraga, bekerja mengangkat beban berat dan lain-lain. Kram otot terjadi hampir di segala umur, tetapi lebih sering pada orang dewasa.
Faktor Penyebab Kram
Banyak hal yang dapat menyebabkan kram otot. Sobat harus mengenalinya agar suatu hari jika terkena kram otot dapat mengatasinya dengan cepat dan tepat.
Kebanyakan aktivitas
Aktivitas tinggi, berat dan melelahkan tanpa waktu istirahat cukup dapat menyebabkan kram otot. Ini sering terjadi bagi olahragawan, pekerja berat di pabrik, pekerja bangunan atau kegiatan lain yang menuntut gerakan fisik yang berat missal: turun naik tangga kantor.
Aktivitas tinggi, berat dan melelahkan tanpa waktu istirahat cukup dapat menyebabkan kram otot. Ini sering terjadi bagi olahragawan, pekerja berat di pabrik, pekerja bangunan atau kegiatan lain yang menuntut gerakan fisik yang berat missal: turun naik tangga kantor.
Akibat cedera
Ini sering terjadi ketika aktivitas kelewatan batas. Misalnya pemain bola yang terjatuh dan tulang betis kaki terjepit atau terlipat. Bahkan bisa jadi tulang patah.
Ini sering terjadi ketika aktivitas kelewatan batas. Misalnya pemain bola yang terjatuh dan tulang betis kaki terjepit atau terlipat. Bahkan bisa jadi tulang patah.
Akibat kelainan saraf atau gangguan saraf
Hyperexcitability dari saraf yang biasanya merangsang otot bekerja lebih cepat dan menyebabkan kram otot. Hal ini juga sering terjadi pada penderita kram otot usia tua atau dewasa.
Hyperexcitability dari saraf yang biasanya merangsang otot bekerja lebih cepat dan menyebabkan kram otot. Hal ini juga sering terjadi pada penderita kram otot usia tua atau dewasa.
Kelamaan memposisikan bagian tubuh
Kram ini juga bisa terjadi karena posisi tubuh kita seperti terlalu lama berdiri. Biasanya akibat duduk terlalu lama berjam-jam, letak tangan tertindih badan ketika tidur malam, atau posisi kepala yang salah ketika tidur sehingga menyebabkan kram otot leher.
Kekurangan beberapa jenis vitamin neurotropin juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kram otot ini.
Kram ini juga bisa terjadi karena posisi tubuh kita seperti terlalu lama berdiri. Biasanya akibat duduk terlalu lama berjam-jam, letak tangan tertindih badan ketika tidur malam, atau posisi kepala yang salah ketika tidur sehingga menyebabkan kram otot leher.
Kekurangan beberapa jenis vitamin neurotropin juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kram otot ini.
Selain karena beberapa hal diatas, kekurangan cairan (dehidrasi), memakai baju yang ketat juga dapat menyebabkan kram karena menghambat aliran darah dalam pembuluh darah.
Bahaya Kram Otot pada Kesehatan
Meskipun banyak kasus kram otot hanya terjadi dalam hitungan menit dan menghilang seiring waktu, namun jangan remehkan bahaya kram otot. Jika dibiarkan atau salah penanganan, maka otot akan bergeser, kram otot makin parah dan berpotensi merusak tulang jika disebabkan oleh cidera patah tulang.
Cara Mengatasi Kram Otot
Banyak cara mengobati kram. Sobat harus tahu kelak jika terkena kram atau ada teman dan kenalan terkena kram sudah tahu cara penanganannya dengan tepat.
Hentikan aktivitas
Hal pertama sekali yang harus dilakukan ketika terkena kram otot adalah langsung berhenti total dari aktivitas yang dilakukan, istirahat dan memanggil bantuan orang lain untuk memijat atau mengurut.
Atur posisi tubuh
Posisikan bagian yang terkena kram otot sebagaimana mestinya agar otot mudah kembali seperti sediakala. Misalnya, jika kaki terlalu lama di tekuk maka segera luruskan agar aliran darah kembali menjadi normal.
Berikan pijatan lembut pada bagian yang kram
Lakukan pelemasan dan pijat perlahan bagian otot yang sedang kram. Jangan terlalu ditekan.
Lemaskan tubuh yang kram
Posisikan orang yang terkena kram dalam posisi rileks. Lemaskan otot dan usahakan kembalikan otot ke tempat semula dengan pemijatan pelan dan hati-hati.
Tarik perlahan otot yang kram
Tarik bagian tubuh yang terkena kram dengan arah berlawanan. Misalnya otot betis, maka tarik kaki ke depan agar kontraksi otot berkurang. Diikuti dengan pijatan perlahan.
Regangkan otot yang kram
Lakukan peregangan otot, jangan dipaksa untuk bergerak atau beraktivitas kembali. Tunggu sampai benar-benar hilang kram ototnya.
Minum obat jika rasa sakit berlebih
Minum obat paracetamol untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri. Selain paracetamol, obat lain yang bisa soabt jadikan pilihan antara lain ibuprofen, asam mefenamat dan masih banyak yang lain.
Segera ke petugas kesehatan
Jika kram sulit diatasi dan menimbulkan rasa sakit yang berlebih, segera kepetugas kesehatan untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.
sumber : http://wartamedika.com/cara-mengatasi-kram-otot/
0 Response to "Cara Cepat Mengatasi Kram Otot Secara Tepat"
Posting Komentar