ADSENSE IN ARTICLE AD
ADSENSE 336x280 bawah judul
Diare biasa ditandai dengan seringnya buang air besar bertekstur cair. Kondisi ini dapat disebabkan oleh banyak hal mulai dari alergi makanan hingga infeksi bakteri. Agar cepat sembuh, yuk kenali cara mengatasi diare berikut.
Meski diare biasa berlangsung hanya dalam beberapa hari dan bisa sembuh dengan sendirinya, ada baiknya kamu mengetahui cara mengatasi diare sehingga dapat pulih lebih cepat.
Ubah Menu Makan
Untuk mengatasi diare, coba ubah menu menjadi sajian dengan rasa yang ringan. Kamu bisa mencoba memasukkan pisang, roti panggang, kentang tumbuk, biskuit asin dan nasi saat diare.
Selain itu, probiotik juga disebut dapat menyehatkan sistem pencernaan sehingga membantu mengatasi diare. Bebeberapa makanan dengan kandungan probiotik adalah tempe, cokelat hitam, yogurt dan kimchi.
Selain makan sajian yang dapat meringankan gejala diare, hindari juga makanan yang dapat memperparah kondisi ini. Beberapa makanan tersebut adalah sajian kaya serat seperti nasi merah, jagung, brokoli, buah dan biji-bijian.
Makanan yang terlalu manis atau berminyak, kafein, alkohol, makanan pedas, es krim, juga susu dapat memicu diare. Sehingga hindari santap selama diare sampai 2 hingga 3 hari setelah gejala mereda.
Perbanyak Minum Air
Tubuh kehilangan banyak garam dan air saat diare. Oleh karena itu cobalah perbanyak minum air putih terutama selama 24 jam pertama. Dan bila mengalami diare dalam jumlah banyak, tambah asupan air sekitar 1L selama 1 hingga 2 jam.
Kamu juga bisa minum oralit atau minuman berenergi karena mengandung garam dan gula, kedua hal yang membantu penyerapan air. Tak hanya air, kamu juga boleh minum cairan bening lain seperti sup.
Namun, bila memiliki penyakit lain yang memintamu membatasi asupan cairan. Seperti pada penderita penyakit hati, ginjal atau jantung. Konsultasikan diri dengan dokter terlebih dahulu sebelum menambah asupan cairan dalam diet.
Obat Diare
Kamu juga dapat mengatasi diare dengan obat yang dijual bebas. Contohnya Imodium (Loperamide), yaitu obat anti diare yang memperlambat kejang usus. Namun ingat, obat-obatan ini tidak seharusnya digunakan lebih dari dua hari.
Selain itu, ikuti juga tips penggunaan obat anti diare yang dijual bebas ini
- Minum obat bila diare terjadi lebih dari 6 jam.
- Sebelum minum, jangan lupa baca dan ikuti petunjuk pemakaian. Pastikan dosis sesuai rekomendasi
- Penggunaan obat dalam jangka panjang tidak disarankan.
- Hentikan konsumsi obat anti diare segera setelah feses mengental.
Hindari konsumsi obat anti diare jika diare disertai demam tinggi, darah, atau berlangsung lebih dari 14 hari. Bila hal ini terjadi, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi Diare Pada Anak
Penanganan diare pada anak sedikit berbeda. Berikut beberapa saran yang dapat kamu lakukan.
- Bila anak muntah, hindari pemberian pisang
- Tidak direkomendasikan mengonsumsi obat anti diare yang dijual bebas. Dan lebih baik minum cairan rehidrasi saja (oralit).
- Bila bayi dibawah 3 bulan mengalami diare, segeralah bawa ke dokter.
Secara umum, bila anak diare lebih baik periksakan langsung ke dokter di mana ada beberapa obat yang tidak boleh dikonsumsi. Terutama bila anak sedang mengalami flu atau cacar.
Merupakan kondisi yang tidak jarang terjadi, cara mengatasi diare cukup mudah. Yaitu cukup perbanyak minum dan mengubah sedikit pola makan.
Namun bila ingin mengonsumsi obat anti diare, penting untuk mengamati petunjuk pemakaiannya.Setelah mengetahui tips-tipis di atas, bila diare datang, tidak perlu lagi bingung harus berbuat apa ya!
Ingat, segera konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami gejala lainnya.
sumber : https://www.dokterbabe.com/artikel/cara-mengatasi-diare/
0 Response to " "
Posting Komentar